Selasa, 23 Desember 2014

Menggunakan Social Media Untuk Berbisnis

Menurut data dari Kominfo di tahun 2012 , tercatat sebanyak 44,6 juta pengguna facebook dan 19,5 juta pengguna twitter di Indonesia.
Social Media adalah gaya hidup masa kini, diakses dan dipakai oleh siapa saja, (hampir) semua umur, apapun pekerjaannya dan tentu saja : GRATIS. Karena itulah pebisnis dalam dan luar negeri mulai melirik peluang marketing via social media ini.

Social Media yang dapat anda gunakan untuk berbisnis :
1. Facebook.
Menggeser friendster yang sudah cukup hits pada masanya, facebook menawarkan lebih banyak peluang di dalamnya. Tak hanya berinteraksi antar timeline, kita bisa berkomunikasi lewat chat, bahkan mengadakan presentasi dengan fitur FB. Kebanyakan penggunanya adalah wanita dari segala usia. Optimasikan penggunaan facebook untuk bisnis dengan settingan yang tepat.

2. Twitter
Twitter adalah angin segar bagi masyarakat indonesia yang mulai jenuh dengan facebook. Penggunanya kebanyakan profesional dan orang muda. Untuk promo, sebaiknya gunakan 1/3 dari tweet harian untuk promo. Selebihnya buatlah tweet yang bermanfaat bagi followers anda

3. Instagram
Bisnis anda berhubungan dengan produk jadi? Instagram bisa dijadikan salah satau etalase anda. Dengan pemakaian hashtag yang sesuai, produk anda akan lebih mudah terlihat orang.

Untuk ilmu optimasi social media yang bisa diikuti bahkan untuk yang awam sekalipun, klik http://bit.ly/1sWIMQt

Sabtu, 20 Desember 2014

7 Kesalahan Bisnis yang Berbahaya bagi Pebisnis Pemula


Membangun bisnis baru tentu bukanlah hal yang mudah. Setiap orang pasti ingin langsung sukses ketika memiliki bisnis pertama mereka.
Namun, tetap harus berhati-hati karena ada beberapa kesalahan yang justru seringkali dilakukan para pebisnis pemula yang membuatnya sulit berkembang bahkan gagal.

1. Memulai bisnis tanpa rencana
Saat Anda memiliki gagasan, ide bisnis itu akan menemui banyak halangan tanpa rencana bisnis yang jelas. Ini merupakan kesalahan utama yang sering dilakukan banyak pengusaha amatir. Susun rencana yang matang di awal memulai bisnis.

2. Mengurangi biaya iklan
Akan tiba saatnya di mana bisnis berjalan sangat lambat. Mengurangi biaya iklan menjadi langkah yang tepat. Tapi ingat, mengurangi biaya terlalu besar justru akan membuat Anda kesulitan mengenalkan produk pada masyarakat luas.

3. Takut untuk mengambil alih.
Beberapa orang saat pertama kali berbisnis menganggap hal tersebut sebagai bisnis sampingan. Saat titik tertentu, sahabat harus memutuskan untuk terjun penuh ke dalam bisnis.

4. Selalu melakukan berbagai hal sendiri
Jika memulai bisnis, tentu banyak waktu akan tercurah di sana. Ketika sulit untuk memberikan tanggung jawab ke orang lain untuk mengontrol, banyak pekerjaan yang akan terabaikan dan bisnis terbengkalai.

5. Bergantung pada satu kelompok pelanggan
Sahabat mungkin memiliki sekelompok pelanggan yang memberikan banyak pendapatan pada usaha tersebut. Itu dapat membuat terlalu bergantung dan kesulitan mencari pelanggan lain.

6. Cepat puas diri.
Beberapa pebisnis pemula percaya bahwa mereka telah mencapai titik keberhasilan, titik aman, dan zona nyaman. Namun, orang yang memiliki jiwa wirausaha tidak akan melakukannya dan terus berinovasi.

7. Gagal untuk melihat peluang baru.
Banyak pebisnis pemula meremehkan dan cenderung mengabaikan hal-hal yang menjadi peluang mereka, seperti memenuhi kebutuhan orang lain. Sedikit orang yang mengerti hal tersebut. Hanya orang-orang yang memiliki jiwa wirausaha yang dapat melihat peluang tersebut dengan cara lain.

Semoga bermanfaat :)


Selasa, 16 Desember 2014

Peluang Jasa Penitipan Anak / DayCare (bagian 1)

Dengan makin banyaknya ibu bekerja, peran ibu sebagai pengasuh anak di rumah tidak dapat selalu dijalankan. Yang jamak terjadi di Indonesia, anak dititipkan pada orangtua (kakek/nenek). Sering juga anak dititipkan pada asisten rumah tangga. Namun pilihan terakhir tersebut kini tidak terlalu populer, mengingat banyaknya tidnakan kekerasan pada anak yang dilakukan oleh ART. Kini tempat penitipan anak atau Day Care menjadi salah satu solusi yang sering dilirik.

Anda ingin berbisnis tanpa meninggalkan rumah? Kenapa tidak membuka Day Care saja? Bisnis rumahan yang bisa segera anda mulai.

Usaha penitipan anak rumahan ini bisa segera anda mulai, modalnya juga tidak terlalu besar. Maksimalkan saja dulu apa yang sudah ada, seperti rumah, mainan anak, tempat tidur anak kita dan lain lain. Yang harus anda persiapkan saat membuka Jasa Penitipan Anak rumahan atau Day Care adalah :

1. Tempat / Ruang Day Care
Manfaatkan rumah anda. Pastikan ada tempat isitrahat yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Pastikan juga ada tempat bermain yang aman dan layak bagi mereka. Rombak jika memungkinkan

2.Perlengkapan
Box bayi tambahan, karpet bebas debu, peralatan makan, mainan yang aman (hindari mainan elektronik) adalah peralatan yang harus anda siapkan. Bisa pakai ang bekas, pastikan bawha semua masih aman untuk anak.

3. Pengasuh
Selain anda, berapa orang lagi yang akan menjadi pengasuh? Ini tentunya tergantung dengan jumlah anak yang akan diasuh.

4. Menu makanan dan aktivitas harian
Kadang anak-anak dibawakan makanan oleh orangtuanya. Namun bisa juga mengikuti menu yag anda buat. Ikutlah saran dari ahli nutrisi anak untuk meyusun men. Demikian pula dengan aktivitas harian yag bisa dilakukan anak, siapkan sesuai usia mereka.

5. Promosi
Promosi bisa dilakukan dengan banyak cara. Go online! Manfaatkan twitter atau media sosial lain untuk menyebarkan usaha anda. Brosur juga dapat digunakan. Sebarkan brosur Day Care anda di perumahan dan di perkantoran.

Anda siap?


Sistem pembayaran Day Care dan lain lain akan ada di artikel selanjutnya. :)